Rabu, 13 April 2016

contoh laporan tentang printer canon iP2770

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Printer adalah salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat dipungkiri lagi Apalagi pada zaman sekarang hampir setiap rumah memiliki printer,termasuk perusahaan instansi pemerintah, dan sekolah-sekolah.
Pengisian tinta printer sering menimbulkan permasalahan pada catrige,apalagi kalau tidak sesuai dengan jenis printer yang dianjurkan.
Permasalahan ini yang melatar belakangi penyusun untuk membuat laporan tentang cara menginfus printer canon IP 2770. Printer juga menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena tanpa printer tidak akan bisa menampilkan data dalam bentuk cetakan yang berupa teks ataupun gambar.

1.2    Maksud Dan Tujuan
A.  Maksud
1)   Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki penyusun
2)   Mendekatkan siswa-siswi kepada tuntutan dunia usaha dan industri yang lebih nyata.
3)   Agar mengetahui apa itu printer dan cara infus printer.
4)   Dapat melakukan pekerjaan yang sesungguhnya d dunia usaha.
B.  Tujuan
1)   Mengetahui secara  langsung teknologi komunikasi dan informatika di tempat PKL.
2)   Memiliki motivasi, inisiatif dan kreatifitas untuk menghadapi dunia usaha pada masa yang akan datang.
3)   Siswa mampu mendalami pengetahuan yang tidak diajarkan di sekolah.

1.3    Manfaat Penyusunan Tugas Akhir
Adapun manfaat dilaksanakanya PKL adalah sebagai berikut  :
A.  Bagi Pembaca.
1)   Agar pembaca mengetahui sejarah printer
2)   Agar pembaca mengetahui apa definisi printer
3)   Agar pembaca mengetahui jenis-jenis printer
4)   Agar pembaca mengetahui bagaimana cara-cara inpus printer IP2770
5)   Agar pembaca mengetahui troubleshooting printer dan solusinya
B.  Bagi pihak sekolah
1)   Bagi sekolah yaitu untuk di jadikan modul bagi tahun depan.
2)   Menjadi bahan ajar  bagi adik-adik kelas di tahun depan.
C.  Bagi pihak instansi.
1)   Menjadikan motivasi agar dapat meningkatkan produktifitas dalam   berwirausaha.
D.  Bagi penulis
1)   Agar lebih memahami bagaimana cara inpus printer ip2770 dan perbaikannya.

1.4    Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Pkl
Pelaksanaan PKL yang sudah saya laksanakan selama 3 bulan yang di mulai dari tamggal 28 Desember 2015 s/d tanggal 26 maret 2016. Bertempat di MULTITECH COMPUTER, Alamat Jl. BKR No 9 B Tasikmalaya Telp (0265) 327198 Fax: (0265) 345983

1.5    Sistimatika Penyusunan
A.  BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang,maksud dan tujuan praktek kerja lapangan,waktu dan tempat pelaksanaan PKL dan sistematika  penyusunan.
B.  BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI
Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi,setruktur organisasi serta visi dan misi serta keterkaitan dengan materi yang di ambil dalam penyusunan tugas akhir.
C.  BAB III LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi materi-materi dasar yang berkitan dengan judul tugas akhir.
D.  BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tahapan-tahapan proses/pengerjaan terkait materi sesuai judul tugas akhir.

E.   BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup,berisi tentang kesimpulan materi penyusunan dan saran-saran.


BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.  Sejarah Singkat Multitech Computer
Gambar  2.1. Gedung mutitech computer

Sekitar tahun 1996-1998, sekelompok mahasiswa Universitas Siliwangi. Tasikmalaya jurusan Teknik Elektro (salah satunya pemilik/pimpinan sekarang) mewacanakan untuk membentuk usaha rental komputer dan service. Pada 1 Maret 1999, Multitech Computer resmi berdiri, berlokasi di jalan Siliwangi No. 91, yang awalnya didirikan oleh tiga orang owner. Pada saat itu terbagi dalam tiga divisi, yaitu rental, service dan penjualan komputer. Pemilihan nama Multitech Computer pada saat itu diharapkan perusahaan bisa berkembang yang bergerak dalam semua bidang yang berkaitan dengan teknologi komputer.
Pada akhir tahun 2000, Multitech computer mulai memfokuskan pada divisi Service dan Penjualan. Pada saat itu posisi kepemilikan dari Multitech dipegang dan dilanjutkan oleh Pimpinan Multitech sekarang. Pada saat itu, Multitech Computer sudah berbentuk Perusahaan Perseorangan, yang melayani penjualan komputer kepada masyarakat umum, swasta dan instansi pemerintah.


Pada tahun 2006, Multitech Computer pindah ke jalan BKR No 9 B, dengan menempati gedung milik sediri. Dari sini,mulai dirintis sejumlah layanan lain seperti penjualan Camera Digital dan Video Camcorder serta Video Editing.
Pada tahun 2007, Multitech Computer mulai mengembangkan usaha dengan membuka cabang pertama di Jl. RE Martadinata No. 163. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan sejumlah cabang di beberapa lokasi: Panumbangan dan Jl. Galuh No.1 (Ciamis), serta Mayasari Plaza (Tasikmalaya).
Pada tahun 2008, Multitech Computer mulai melakukan penjualan distribusi ke toko-toko komputer yang ada Tasikmalaya dan sekitarnya.Didukung dengan jumlah karyawan sekitar 20 orang dangan latar belakang pendidikan mulai dari SMP/SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi kalangan corporate dan pemerintahan maka pada bulan April tahun 2008, dibentuklah Perseroan komanditer dengan nama CV. MULTITECH COMPUTER.

2.2.  Nilai-Nilai Perusahaan
Secara umum mengacu kepada slogan ”Life is image Processing”, yang mengandung makna bahwa dalam setiap perjalanan perusahaan akan selalu menghasilkan image/kerja yang bermanfaat sehingga dapat menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan.
Didalamnya mencakup:
a.     Profesional kompetensi, tanggung jawab, corporateness, dan etika profesi
b.    Kerja Cerdas melalui pengembangan kompetensi (pengetahuan, keterampilan)
c.     Mentaati norma-norma yang berlaku di masyarakat.

2.3.  Bidang Layanan Perusahaan
 Layanan yang ada sekarang di CV. MULTITECH COMPUTER meliputi:
1)        Penjualan & supplier produk-produk Teknologi Informasi terkini/up-to date dan yang berkaitan dengannya seperti Notebook, Netbook, PC All-in-One, Desktop Computer, Tablet PC, Projector, Printer/Fax, Camera Digital & Video Camcorder, CCTV System.
2)        Purna jual, pelayanan klaim garansi, service dan maintenance sejumlah produk sesuai ketentuan dari Vendor.


3)        Authorized service center, pelayanan service bagi sejumlah produk untuk kenyaman dan kemudahan bagi pengguna produk tertentu dengan kewenangan service yang telah dipercayakan oleh pemilik Merk/Produk tersebut.
4)        Magang / praktek kerja lapangan ikut berpartisipasi dalam pengembangan ilmu dimana para siswa SMK maupun mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima di dunia pendidikan dengan dunia kerja.

2.4.  Clients
Kami mensuplai kebutuhan teknologi informasi untuk sejumlah kalangan, baik perorangan, corporate, organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintahan dan dinas pendididkan.     
Diantaranya: Stikes Muhammadiyah-Ciamis, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ciamis serta sejumlah SD/SMP/SMK/SMA Tasikmalaya dan Ciamis.

2.5.  Struktur Organisasi Multitech Computer
Gambar 2.2 Struktur Organisasi cv Multitech


2.6.  Visi Dan Misi Perusahaan
A.  VISI
“Menjadi Perusahaan Tehnologi Informasi terpercaya yang  bermanfaat bagi masyarakat”
B.  MISI
1)   Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bidang informatika.
2)   Berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
3)   Berperan dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
4)   Turut mengembangkan teknologi informasi yang bekerjasama dengan mitra bisnis di daerah maupun nasional.

2.7.  Hubungan Pekerjaan dengan Materi
Hubungan Pekerjaan dengan Materi yaitu Perbaikan kerusakan dan infus Printer adalah salah satu pekerjaan yang di praktekan hari Senin tanggal 18-02-2016 pada CV. MULTITECH COMPUTER .


BAB III
LANDASAN TEORI

3.1    Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa.
Hal ini disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi akan dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah teknik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millenium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

3.2    Definisi Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada suatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan (cleaning) pada print-head printer tersebut.


3.3    Fungsi Printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk/tidak bagus.

3.4    Macam-Macam Printer
A.   Printer Dot  Matrix
Jenis Printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. Printer ini hanya menghasilkan warna tunggal sesuai dengan warna dari pita yang dipasangkan, biasanya warna merah atau hitam. Kecepatan jenis printer ini sekitar 500 cps (character per second).
Menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. Pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.  Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
a.    Kelebihan Printer Dot Matrix :
1.    Lebih murah harganya
2.    Dapat mencetak lebih dari 1 rangkap sekaligus
3.    Pita printer relatif murah
b.    Kekurangan Printer Dot Matrix :
1.    Mengeluarkan suara bising saat mencetak
2.    Proses cetaknya lambat
3.    Hasil cetakannya tidak bervariasi
4.    Hasil cetaknya kasar






 






     Gambar 3.1. tampilan printer dot matrix

B.   Printer Inkjet
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Printer jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi pada suatu media penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna kombinasi yang diperintahkan oleh komputer. Karena menggunakan sistem semprotan maka hasil yang didapatkan lebih baik kualitasnya daripada dot matrix karena resolusi jenis printer hingga mencapai 5760 x 1440 dpi. Tinta yang disemprotkan dapat dengan cepat mengering dalam hitungan detik. jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
a.    Kelebihan printer inkjet :
1.    Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix
2.    Kualitas cetaknya cukup baik
3.    Tidak bising ketik mencetak.
b.    Kekurangan printer inkjet :
1.    Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix
2.    Tinta printer relatif mahal
3.    Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
 






Gambar 3.2. tampilan printer inkjet

C.   Printer Laser Jet
Sesuai dengan namanya laser jenis printer ini sangat bagus kualitas cetakannya dibanding kedua jenis printer dot matrix dan inkjet. Sistem pencetakannya menggunakan infra merah melalui toner. Karena sistem yang mirip dengan fotocopy, maka hasil yang didapatkan jauh lebih bagus dan berkecepatan tinggi.
Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin photocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:
a.    Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
b.    Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari komputer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
c.    Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
d.   Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
e.    Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
f.     Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
g.    Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
Kelebihan jenis printer laser :
1.    Kecepatan cetak tinggi
2.    Hasil cetak sudah sangat baik
3.    Tidak bising.
Kekurangan jenis printer laser :
1.    Cepat panas
2.    Harga relatif lebih mahal
3.    Tinta cepat habis

 






Gambar 3.3. tampilan printer laser

D.  Printer Thermal
Teknik yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas yang khusus. Prinsip kerja printer ini mirip dengan printer dot matrix hanya saja printer thermal menggunakan panas pada pin nya.

a.         Kelebihan jenis printer thermal :
1)   Bentuknya relatif kecil
2)   Cepat dalam mencetak
3)   Harga relatif mahal
4)   Tidak bising
b.         Kekurangn jenis printer thermal :
1)   Harus menggunakan kertas khusus
2)   Tidak bisa mencetak kertas lebar
 






Gambar 3.4. tampilan printer thermal

E.   Plotter
Plotter adalah printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-penatinta, plotter juga merupakan output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar arsitektur dan engineering.
Jenis printer ini keakuratan pencetakan sangatlah dapat Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagi bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
1)   Jenis-Jenis Plotter :
a.    Plotter Pena
Plotter pena memiliki satu atau sejumlah pena berwarna  untuk menggambar pada kertas atau plastik transfaran, yang membuat keluaran dalam bentuk grafis.
b.    Plotter Elektrostatis
Pada plotter ini, kertas di letakan pada tempat datar seperti meja, lalu keluaran hasil cetakan dibuat dengan prinsip kerja seperti mesin potocopy yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Lalu tegangan listrik tersebut akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas plotter elektrostatistidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatanya lebih tinggi dibandingkan dengan plotter pena.
c.    Plotter Thermal
Plotter ini menggunakan satu pin yang dipanaskan secara elektronis,kemudianpin diewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar plotter thermal dapat digunakan pada kertas maupun film buram.
d.   Plotter Pemotong
Plotter Pemotong berfungsi untuk memotong vinyl,karet,gabus,dll. Biasa digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian untuk memotong pola atau bahkan sekaligus.
e.    Plotter Format Lebar
Plotter Format Lebar biasanya di gunakan oleh perusahaan grafis karena mampu membuat cetakan berwarna yang sangat lebar.
2)   Cara kerja Plotter
Cara kerja plotter tidak jauh berbeda dengan cara kerja printer hanya saja ukuran yang di hasilkan plotter dapat menelesaikan ukuran blueprint sebuah bangunan arsitek/engineering
a.    Kelebihan printer plotter :
1.    Dapat mencetak kertas yang lebar
2.    Kecepatan cetak sangat baik
3.    Kualitas cetak sangat baik
4.    Tidak bising.
b.    Kekurangan printer plotter :
1.    Harga relatif mahal
2.    Memakan tempat
3.    Boros tinta







 








                 Gambar 3.5. tampilan printer plotter

3.5    Printer Dibedakan Jenisnya Berdasarkan
A.  Resolusi Cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertikal dan 720 titik per 1 inchi horizontal.Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
B.   Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (paper per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
C.   Media Pencetak
1)   Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrix. Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan sistem kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak.
Head jenis ini disebut dot matrix, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170,dll.
2)   Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, desket (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
a.    Jenis Jenis Tinta Printer
1)   Dye base ink
Jenis dan sifat tinta :
a.    Mudah larut dengan air / non water resist
b.    Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
c.    Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
d.   Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
pengembangan jenis dan sifat tinta :
a.                 Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
b.     Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
2)   Pigment ink
Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang  lebih  maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
a.     Lebih tahan terhadap air / Water resist
b.     Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
c.     lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
d.     Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
e.     Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.

Gambar3.6 Tinta Pigment
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
1)    Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
2)    Canon dengan Ultrachrome ink -nya
3)    HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat  super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.
3)   Toner
Toner  atau  tinta bubuk adalah serbuk yang digunakan pada pencetak laser dan mesin fotokopi untuk membentuk cetakan teks dan gambar pada kertas. Pada masa-masa awal, serbuk yang digunakan adalah karbon biasa. Namun, untuk meningkatkan mutu cetakan, bahan yang digunakan adalah campuran karbon dengan polimer. Partikel-partikel pada tinta bubuk meleleh karena panas pada pelebur  (fuser), dan kemudian melekat pada kertas.

Gambar3.7 Tinta Toner

3)   Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin photocopy.Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L,dll.
D.  Teknik Cetak :
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner.

E.   Media Cetak :
Berdasarkan jenis Media Cetak :
1)   Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor. Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
2)   Photopaper
Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah.Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaiut Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan Light Magenta.
3)   Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran polio,  A4, dan yang paling besar digunakan adalah double polio atau A3.

3.6    Komponen Printer
Dalam printer ada beberapa istilah yang harus kita kelatui.  Dengan mengetahui arti dan maksud suatu istilah, maka kita akan mengerti maksud dari sebuah perkataan atau tulisan yang kita baca.
Jika kita mengerti, maka akan mempermudah kita dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain.

Gambar 3.8 Printer dan bagiannya

1.    Cartridge
salah satu bagian dari perangkat printer yang berguna untuk menyimpan, mengatur dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.

Gambar 3.9 Epson Cartridge

Gambar 3.10 Canon Cartridge

Gambar 3.11 HP Cartridge

Gambar 3.12 Toner Cartridge untuk printer laser

2.    Rumah Cartridge (Carriage Unit)
Merupakan tempat untuk meletakkan/mendudukkan cartridge dalam printer.
Gambar 3.13 Rumah Cartridge Canon

Gambar 3.14 Rumah Cartridge Epson

3.    Head
Salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi untuk tempat keluarnya tinta/toner.
Gambar 3.15 Head Printer Epson

4.    Chip
Bagian dari cartridge yang berfungsi untuk menghubungkan catridge dengan mainboard printer.
Gambar 3.16 Chip Printer Epson

5.    Ink Tank (Tabung Tinta)
Merupakan salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi menyimpan sementar  tinta.
Gambar 3.17 Ink Tank Epson dan  Canon Type tertentu
Gambar 3.18 Ink Tank Brother

Gambar 3.19 Bagian – Bagian Ink Tank

6.    Selang
Bagian dari sistem infus yang berfungsi sebagai saluran mengalirnya tinta dari tabung tinta menuju tempat penyimpanan sementar tinta di cartridge(Ink Tank)
Gambar 3.20 Selang

7.    Infus
Modifikasi atau model printer yang menggunakan media tabung infus sebagai penyimpanan tinta, dan dengan infus ini refill(isi ulang tinta) tidak perlu lagi di siikan langsung ke cartridge


8.    Tinta
Bagian dari sistem printer berupa zat cair yang digunakan untuk membuat cetakan kertas/banner menjadi berwarna. Tinta ini terdiri dari 4 atau warna kombinasi. Kalau 4 kombinasi warna C,M,Y,K kalau 6 kombinasi.
\
Gambar 3.21 Tinta 4 Kombinasi

Gambar 3.22 Tinta 6 Kombinasi
9.    Roll
Bagian dari printer yang berfungsi untuk mengatur dan meluncurkan kertas yang akan digunakan untuk mencetak
Gambar 3.23 Roll
10.     Sensor roll
Merupakan sensor yang berfungsi mendeteksi ada tidaknya kertas, dan mendeteksi posisi kertas yang akan digunakan untuk mencetak
11.     Mainboard
Salah satu bagian penting printer yang berfungsi mengatur/menjembatani antara driver(software) dan perangkat keras komputer lain seperti cartridge,sensor, dll
Gambar 3.23 MainBoard Printer Epson LQ-2180

12.     Lampu
Bagian dari printer yang berfungsi sebagai indikator printer nyala dan indikator normal tidaknya printer. Standart printer biasa, lampu ini terdiri dari 2 jenis, lampu indikator power dan reset terdiri dari :
Gambar 3.24 Lampu Power dan Reset Printer
13.     Tombol Power
Tombol untuk menyalakan dan mematikan printer
14.     Tombol Reset
Tombol untuk melakukan reset printer ketika terjadi masalah
15.     Scaner
 berfungsi mengscan/membaca gambar yang sudah di cetak menjadi file gambar atau dicetak ulang.




16.     Paper Tray
Tempat meletakkan kertas sebelum dan setelah  melakukan cetak. paper sebelum kertas di cetak di sebut paper tray input, sedangkan paper tray setelah kertas di cetak disebut paper tray output.
Gambar 3.25 Paper Tray Input Canon

Gambar 3.26 Paper Tray Ouput HP

Gambar 3.27 Paper Tray Input dan output Brother

Gambar 3.28 Paper Tray Ouput Epson
17.     Toner
Bagian dari sistem printer berupa serbuk warna yang berfungsi membuat cetakan ke kerta atau media lain. Toner ini kalau dalan printer tinta/inkjet adalah sebagai tintanya sama seperti printer tinta/inkjet, toner ini memiliki 4 kombinasi warna yaitu C,M,Y,K
18.     Timming Belt
Adalah bagian dari printer yang berfungsi untuk menarik cartridge/alat scaner ke kanan dan ke kiri untuk ketika proses mencetak atau mengscan
Gambar 3.29 Timming Belt
19.     Pembuangan Tinta
Tempat pembuangan tinta yang merupakan hasil dari proses cetak
Gambar 3.30 Pembuangan Tinta Canon IP2770
20.     Driver
Salah satu bagian penting dari printer yang menghubungkan komputer dengan printer
3.7    Keunggulan Dan Kelemahan Printer Canon Ip 2770
Gambar 3.31 printer canon IP2770
A.  Kekurangan Dari printer IP2770
1)    Limit margin bottom cukup tinggi yaitu 1,68 cm dibanding canon pixma ip 2770 yaitu 0.51, artinya ketika kita mengetik, mengatur margin bottom / bawah paling maksimal ya 1,68, tidak bisa lebih, karena jika lebih otomatis tulisan akan hilang atau terpotong dan jarak antara tepi bawah kertas dengan tulisan banyak yang kosong.
2)    border /bingkai yang kita buat di dokumen di Ms Word akan terpotong atau bahkan hilang ketika diprint mengingat limit margin yang cukup besar yaitu 1,68
B.   Kelebihan Printer Ip2770
1.    Harga ekonomis
Dari berbagai type yang ditawarkan vendor canon, printer type ip2770 terbilang cukup murah dikelasnya. Sehingga printer ini cocok untuk rekan-rekan yang memunyai anggaran terbatas namun hasil kualitas cetak tidak mengecewakan.
2.    Bisa untuk buka usaha cetak foto kecil-kecilan
Seperti yang telah kita sebutkan diatas, printer ini juga mampu melakukan percetakan gambar atau foto dengan baik. Saya mempunyai seorang teman yang sedang membuka usaha cetak foto menggunakan printer ip2770. Nah jika rekan-rekan ada niat membuka usaha cetak foto dengan modal kecil, sepertinya canon ip2770 ini adalah pilihan yang tepat.
3.    Printer tidak rewel dan kualitas bagus
Mengapa saya katakan kualitas printer ini bagus. Coba kita perhatikan seri printer ip2770 ini merupakan type yang masih diproduksi hingga kini (setidaknya sampai  posting ini dipublish). Ini menandakan permintaan pasar akan type ip2770 masih besar. disamping harga bersahabat juga kualitas printernya mengharukan pemirsanya.
3.8    Bagian-Bagian Printer Canon Ip2770
Pada dasarnya semua bagian printer adalah fungsinya sama, hanya berbeda bentuk saja. Bagian-bagian printer Canon IP2770:
1)   Mainboard Printer
Bagian yang pertama adalah Mainboard Printer. Mainboard Printer berbentuk papan sirkuit yang berfungsi untuk mengedalikan seluruh kerja dari printer. Dalam mainboard terdiri dari komponen elektronika seperti Resistor, Kapasitor, IC serta soket-soket.
Kerusakan dalam mainboad mengakibatkan printer tidak dapat bekerja. Kerusakan biasanya ditandai dengan blink.
Gambar 3.32 Mainboard printer 
2)   Encoder
Bagian printer selanjutnya adalah Encoder. Encoder berbentuk pita tipis transparant. Letak encoder biasanya ada di belekang HEAD / Tempat catrid, fungsi alat ini hampir sama dengan timing disk. Namun penggunaanya yang berbeda, encoder bekerja sebagai timing pada HEAD. sama dengan timing disk, alat ini tidak terdapat di beberapa jenis dan tipe printer.
Gambar 3.33 Encoder
Jika hasil cetak zigzag atau tidak lurus, penyebab utamanya adalah encoder kotor. Dari beberapa kasus yang terjadi pada Printer salah satunya adalah disaat kita mencetak sebuah dokumen terutama tabel dengan ms.word atau aplikasi lainnya dan ketika hasil cetak zigzag, garis tabel tidak lurus atau hasil cetak berbayang.
Untuk memperbaiki Encoder panjang / Sensor catridge tersebut cukup Anda cek apakah terdapat kotoran yang terdapat pada Encoder jika ada bekas percikan tinta silahkan bersihkan Encoder tersebut dengan menggunakan tissu. dan silahkan Test Print untuk mengetahui hasilnya.

3)   Rol Penari Kertas/ Karet Penarik Kertas
Karet Penarik Kertas, berfungsi untuk menarik kertas agar dapat dicetak oleh Printer. Kerusakan yang umum terjadi dari Karet Penarik Kertas adalah kertas tidak bisa masuk atau bahkan kertas masuk lebih dari satu, Printer tidak menarik kertas / kertas yg ditarik miring

                                    Gambar 3.34 Rol Penari Kertas/ Karet Penarik Kertas

Gambar 3.35 Karet Penarik kertas

Gambar 3.36 rel catridge
4)   Sensor Paper/Kertas
Sensor ini bekerja sebagai pendeteksi ada tidaknya kertas untuk di print, berfungsi pula untuk mendeteksi panjang pendeknya kertas. biasanya alat ini terdapat di bagian samping atau atas Rol penarik kertas.

Gambar 3.37 Sensor kertas

Gambar 3.38 Sensor mekanik
5)   Timing Disk
Timing Disk, berbentuk lingkaran dengan gerigi dibagian dalam adalah komponen yang berfungsi sebagai timing ( Pewaktu ) pada waktu printer menarik kertas, penjelasan yang lebih gampang-nya adalah perbedaan berjalanya kertas ketika kita menggunakan kualitas biasa dan kualitas foto / higth. disitu terlihat kecepatan yang berbeda. di sinilah fungsi alat ini. namun beberapa type printer tidak menggunakan timing disk.

Gambar 3.39 Timing disk




BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Langkah – Langkah Instalasi Driver Printer Canon IP 2770
1.    Nyalakan komputer atau laptop
2.    Masukan DVD drive pada komputer
3.    Masuk ke dalam computer
4.    Double klik DVD drive yang telah di masukan kr dalam computer
5.    Pilih tempat tinggal (Asia), klik maju
6.    Pilih negara (Indonesia), klik maju
7.    Pilih metode instalasi yaitu instal serasi
8.    Tandai kotak centang perangkat lunak untuk menginstal,
a)    Pertama, pilih pengandar pencetak IJ agar dapat menjalankan     operasi cetak yang sesuai untuk berbagai tipe dan ukuran kertas.
b)   Kedua, pengandar pencetak xps sesuai untuk mencetak daei perangkat lunak aplikasi yang mendukung pencetakan xps (pada windows vista atau yang lebih baru.
9.    Klik maju
10.  Pilih ya untuk perdetujuan lisensi produk canon dan jika memilih tidak maka instalasi di batalkan
11.  Masukan colokan USB pada komputer beserta kabel power dan nyalakan komputer
12.   Pencetak terdeteksi, tunggu samapi proses instalasi selesai
13.  Dianjurkan penjajaran kepala cetak, jika hasil cetakan bergaris atau kurang memuaskan menyejajarkan kepala cetak dapat mengatasi masalah ini, pengesetan selesai
14.  Klik maju,
15.  Exented survey program” pilih setuju
16.  Instalasi selesai dan siap untuk digunakan, klik keluar


4.2. Alat dan Bahan Penginfusan Printer Canon IP 2770

No.
Nama Alat/Bahan
Spesifikasi
Jumlah
Keterangan
1.
Obeng
Plus, minus
1 buah
Dipakai semua
2.
Kikir

1 buah
Untuk membesarkan lubang pada casing
3.
Bor Mini
Khusus Cartridge
1 buah
Untuk melubangi cartridge
4.
Tinta
Terdiri dari 4 warna
(black, cyan, yellow, magenta)
1 paket

5.
Tabung Tinta 1 Paket
Terdiri dari 1 pcs (tabung tinta) dan penutupnya
1 buah
Termpat menyimpan tinta
6.
Penjepit


Untuk menjepit selang tinta
7.
Karet Penutup Tabung
Terdiri dari 4 warna (black, cyan, yellow, magenta)
4 buah

8.
Knee L
Ukuran 1,4 mm
4 buah
Untuk menyambungkan antara selang dengan cartridge
9.
Knee Ciss
Ukuran 1,4 mm
4 buah
Untuk menyambungkan antara cartridge dengan selang
10.
Cartridge warna
Canon 811
1 buah
Untuk alat pencetak
11.
Cartridge hitam
Canon 810
1 buah
Untuk alat pencetak
12.
Botol  Pembuangan

1 buah
Untuk menampung limbah tinta
13.
Double Type

1 buah
Untuk merekatkan tabung tinta ke printer
14.
Lakban

1 buah
Untuk  menahan selang infus pada head agar tidak bergeser
15.
Solder

1 unit
Untuk melelehkan bagian head cartridge warna
16.
Cutter

1 buah

17.
Tisu

1gulung

18
Lem Lilin

1 buah
Untuk merekatkan penjepit infus ke casing 
Tabel 4.1 alat dan bahan penginfusan printer canon IP2770

4.3. Implementasi Keselamatan Kerja
5)    Berdo’a sebelum bekerja.
6)    Memakai pakaian kerja yang telah ditetapkan.
7)    Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
8)    Kumpulkan komponen pada tempat yang bersih dan aman.
9)    Lakukan pekerjaan sesuai dengan urutan kerja.
10)              Lakukan pekerjaan secara teliti, cermat, dan hati hati.
                                            
4.4. Proses Pengerjaan
A.  Pengecekan Pertama
Langkah pertama infus adalah mengecek terlebih dahulu printer yang akan di pasang infus tujuannya adalah mengecek keadaan catridge apakah masih baik atau sudah rusak. Apabila catridge baik maka infus printer dapat dilakukan.
B.   Alat Pembongkaran



                                                       

      Gambar 4.1. bor
 





Gambar 4.2. Obeng (+) (-)



                                
                   

Gambar 4.3.  Kikir
C.   Pembongkaran
1.    buka baut yang terpasang di bagian badan printer dengan menggunakan obeng (+). Kemudian,lepaskan casing atas dari printer dengan menekannya lalu di dongkrak menggunakan obeng  (+) pada bagian depan dan belakang printer.






Gambar 4.4. Membuka baut dan Melepas casing printer

2.    Lubangi casing bagian belakang samping kiri tepatnya untuk saluran  pembuangan tinta.




 








Gambar 4.5. Melubangi casing
3.   Tarik selang pembuangan pada printer hingga menonjol ke belakang lalu sambungkan selang pembuangan printer tersebut dengan selang yang telah di persiapakan sesuai kebutuhan.
 








Gambar 4.6. Menyambungkan selang pembuangan
4.   Rapihkan casing pasang kembali baut-baut dengan benar.

 







Gambar 4.7. Memasang baut
5.   Masukan selang pembuangan tadi ke dalam botol pembuangan yang sudah di lubangi dengan bor.




 







Gambar 4.8. Melubangi botol pembuangan
6.   Solder print head (bagian atas warna putih tulang) tempat cartridge colour diletakan agar memberikan ruang terhadap selang yang terpasang di cartridge atau bisa juga untuk menghindari selang terhimpit.
 







Gambar 4.9. Solder print head
A.    Proses Penginfusan
1.    Siapkan alat dan bahan untuk menginfus printer.





Gambar 4.10. Satu paket tinta





Gambar 4.11. Satu paket  tabung tinta dan penutupnya





Gambar 4.12. Penjepit selang tinta (knee ciss)





Gambar 4.13.  Karet penutup cartridge   

 




 


Gambar 4.14. Selang konektor (knee L)

 





                                                                                                          

Gambar 4.15. Cartridge warna








Gambar  4.16. Catridge hitam





Gambar 4.17. Tabung dan selang pembuangan






    Gambar 4.18. Double type







          Gambar 4.19.  Lakban


 







Gambar 4.20.  Cutter






Gambar 4.21. Solder






        Gambar 4.22. Tisu





     Gambar 4.23. Lem lilin

2.    Isi tinta pada masing-masing tabung sesuai warna, lalu pasang penutupnya.

 







                                                Gambar 4.24. Pengisian tinta
3.    Beri lubang pada catridge skitar 3-4 mm,untuk membuat lubang pada catridge kita bisa menggunakan solder atau dengan meggunakn bor.jangan terlalu besar lubangnya karena jika terlalu besar maka catridge tidak dapat menghisap tinta dari tabung,kalau terlalu kecil akan kesulitan waktu memasang karet pada catridge.
 







Gambar 4.25. Melubangi catridge

4.    Pasang karet pada catridge
 






Gambar 4.26.Pemasangan karet pada catridge

5.    Jepit selang dengan penjepit,tujuannya agar tidak tinta tidak    keluar.Kemudian ukur selang sesuai dengan warna yang ada pada catridge dan tabung tinta.Penentuan pada catridge warna : lubang atas warna merah,lubang kiri bawah warna biru dan lubang kanan bawah warna kuning.






Gambar 4.27.  Pengukuran selang
6.    Sambungkan knee L pada masing-masing selang.





Gambar 4.28. Menyambungkan knee L
7.    Pasangkan sambungan selang dengan Knee L tadi ke catridge yang sudah
di pasang karet ciss.
 







Gambar 4.29. Memasangkan Knee L pada catridge
8.    Pasang penahan selang
 








Gambar 4.30.  Pemasangan penahan selang

9.    Pasangkan catridge pada printer,atur jarak selang sehingga pada waktu catridge ke kanan atau ke kiri tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.Jika sudah pas posisi selangnya kita bisa memasang lakban pada bagian tengah agar tidak bergeser posisi dan ukuran selang.






Gambar 4.31. Pemasangan catridge pada printer

10.                        Pasang double type di bagian belakang tabung tinta.
 







Gambar 4.32. Pemasangan double type

11.                        Pasang double type pada pembuangan.
 







Gambar 4.33. Pemasangan double type pada pembuangan





B.     Pengecekan kedua
1.    Masukan kabel power pada port power.
 








Gambar 4.34. Masukan kabel power

2.    Masukan kabel USB pada port USB
 








Gambar 4.35. Masukan kabel USB

3.    Masukan kertas pada bagian penyangga kertas.
 








Gambar 4.36. Masukan kertas



4.    Tekan tombol power.
 








Gambar 4.37. Tekan tombol power

C.     Lakukan “Print Test Page” pada komputer.
1.    Klik star menu pilih “printers and faxes”
 







\
Gambar 4.38. Tampilan Star Menu

2.    Cari printer “canon IP 2770” yang memiliki status “ready” klik kanan  “properties
 








     Gambar 4.39. Tampilan Printer and Faxes



3.    klik kanan “properties” dan klik “print test page
 








Gambar 4.40. Tampilan Print  Test Page       

4.    Hasil akhir.
 








     Gambar 4.41. Hasil Print

4.5. Analisa Hasil Pengerjaan
Troubleshooting Printer Canon ip2770
1)   Gejala 1, Printer tidak bisa mencetak
a.    Penyebab :
1.    Cartridge bermasalah
2.    Ada masalah dengan sensor / error
3.    Sensor kemungkinan patah
4.    Ada data yang akan diprint tapi tidak jadi / belum di cancel
5.    Driver tidak cocok
b.   Solusi :
1.    Perbaiki cartridge jika tetap bermasalah maka harus diganti
2.    Bersihkan sensor
3.    Ganti sensor
4.    Cancel / batalkan print pada komputer
5.    Instalkan driver yang cocok
2)   Gejala 2, Tinta warna tidak keluar / kurang jelas
a.    Penyebab :
1.    Tinta di dalam cartridge kosong / habis
2.    Tinta didalam cartridge mengering sehingga tinta tidak bisa keluar / mampet
3.    Head cartridge kotor / berkarat
b.   Solusi :
1.    Isi tinta
2.    Bersihkan dengan cairan khusus penghancur tinta
3.    Ganti cartridge

3)   Gejala 3, Tinta hitam tidak keluar / kurang jelas
a.    Penyebab :     
1.    Tinta di dalam cartridge kosong / habis
2.    Tinta didalam cartridge mengering sehingga tinta tidak bisa keluar / mampet
3.    Head cartridge kotor / berkarat
b.    Solusi :
1.    Isi tinta
2.    Bersihkan dengan cairan khusus penghancur tinta
3.    Ganti cartridge
4)   Gejala 4, Hasil cetak cartridge black bergaris
a.    Penyebab :
1.    Cartridge bermasalah
6.   Solusi :
1.    Ganti cartridge
5)   Gejala 5, Ketika mencetak kertas selalu tertarik miring
a.    Penyebab :
1.    ASF (advanced streaming format) ada yang terhalang
2.    Roll rusak
b.    Solusi :
1.    Dilihat apabila ada benda yang masuk
2.    Ganti roll
6)   Gejala 6, Tinta warna tidak keluar sesuai dengan data di komputer
a.    Penyebab :
1.    Salah pengisian tinta
b.    Solusi :
1.    Kuras cartridge, bersihkan tinta yang didalam cartridge
7)   Gejala 7, Mati total
a.    Penyebab :
1.    Motherboard rusak
2.    Powersupply rusak
b.    Solusi :
1.    motherboard harus diganti.
2.     power supply harus diganti.
4.6. Cara Memperbaiki Printer Canon Pixma IP2770
A.  Indikator Lampu Blinking Sebanyak 13x
Cara Memperbaikinya :
a)    Lepaskan catridge error yang di tampilkan pada layar monitor.
b)   Bersihkan catridge dan konektor nya dengan tissu dan bersihkan  konektor catridge dengan printer.
c)    Pasang kembali catridge.
d)   Tekan tombol resume selama kurang lebih 10 detik sampai printer melakukan  proses reset count catridge yang error dan peringatan error pada monitor  hilang. Jika terjadi hal yang serupa maka ulangi lagi. Biasanya untuk mereset kedua catridgenya, hitam dan warna.
B.  Hasil print terputus- putus
Cara Memperbaikinya :
a)    Bersihkan catridge dengan cairan pembersih catridge
b)   Kemudian lakukan cleaning pada menu  printer star>setting>Printer and faxes
c)    Klik kanan printer canon pixma ip 2770>Properties>Maintance> clening atau deep cleaning . lakukan secara berulang-ulang. Jika permasalahan berlanjut betanda catridge rusak tidak bisa digunakan  kembali dan catridge harus diganti.



BAB V
PENUTUP
5.1    Saran
Dengan berakhirnya pelaksanaan pakerin di CV. MULTITECH COMPUTER serta melihat secara langsung keadaan industri yang dihubungkan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka penyusun mencoba beberapa saran baik pihak industri maupun pihak sekolah.

A.  Saran untuk Pihak Industri

Diharapkan perusahaan tidak ragu-ragu untuk memberikan ilmu kepada siswa yang sedang melaksakan prakerin sehingga pelaksanaan prakerin siswa yang bersangkutan mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat.
Selain itu diharapkan industri dapat memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi kepada pihak sekolah guna menambah pengetahuan dalam menyongsong dunia kerja dan hubungan kerja.

B.  Saran Untuk Pihak Sekolah

1)   Lebih ditingkatkan lagi kerja sama yang bersifat komunikatif antara pihak industri dengan pihak sekolah maka, penyusun berharap pihak sekolah lebih sering menanyakan kemajuan siswa didiknya kepada perusahaan dan menayakan apakah pihak perusahaan merasa puas dengan kinerja para peserta prakerin di perusahaan tersebut atau tidak.
2)   Karena sebagian besar siswa kurang paham tentang job description ditempat yang akan menjadi pelaksanaan praktek kerja maka dari itu pihak sekolah lebih ditingkatkan lagi sosialisasi tentang tempat PRAKERIN. Agar siswa tahu secara detail tentang job description ditempat yang akan menjadi pelaksanaan Praktek kerja industri.
5.2    Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja sangat berdampak positif karena penyusun dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek secara langsung di lingkungan dunia kerja. Penyusun juga dapat mengukur sejauh mana kemampuan atau penguasaan ilmu praktek yang kami dapat dari sekolah. Penyusun menyadari bahwa ilmu dan kemampuan kami belum cukup baik dibandingkan dengan para teknisi yang ada di dunia kerja, oleh karena mohon dapat memakluminya.
 Akhirnya kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dari pihak sekolah maupun CV. MULTITECH COMPUTER yang telah membimbing kami, sehingga Praktek Kerja Industri yang kami dapat di CV. MULTITECH COMPUTER bisa dijabarkan kedalam laporan ini. Serta kegiatan Praktek Kerja Industri ini sangat bermanfaat bagi penyusun, baik  berupa soft skills, ilmu pengetahuan tentang jaringan komputer maupun hal – hal yang berkaitan dengan ilmu di dunia industri.