BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Printer adalah salah satu kebutuhan manusia yang
tidak dapat dipungkiri lagi Apalagi pada zaman sekarang hampir setiap rumah
memiliki printer,termasuk perusahaan instansi pemerintah, dan sekolah-sekolah.
Pengisian tinta printer sering
menimbulkan permasalahan pada catrige,apalagi kalau tidak sesuai dengan jenis
printer yang dianjurkan.
Permasalahan ini yang melatar
belakangi penyusun untuk membuat laporan tentang cara menginfus printer canon
IP 2770. Printer juga menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena tanpa
printer tidak akan bisa menampilkan data dalam bentuk cetakan yang berupa teks
ataupun gambar.
1.2 Maksud
Dan Tujuan
A.
Maksud
1)
Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan
yang dimiliki penyusun
2)
Mendekatkan siswa-siswi kepada tuntutan
dunia usaha dan industri yang lebih nyata.
3)
Agar mengetahui apa itu printer dan cara
infus printer.
4)
Dapat melakukan pekerjaan yang
sesungguhnya d dunia usaha.
B.
Tujuan
1)
Mengetahui secara langsung teknologi komunikasi dan
informatika di tempat PKL.
2)
Memiliki motivasi, inisiatif dan
kreatifitas untuk menghadapi dunia usaha pada masa yang akan datang.
3)
Siswa mampu mendalami pengetahuan yang
tidak diajarkan di sekolah.
1.3 Manfaat
Penyusunan Tugas Akhir
Adapun
manfaat dilaksanakanya PKL
adalah sebagai berikut :
A.
Bagi Pembaca.
1)
Agar pembaca mengetahui sejarah printer
2)
Agar pembaca mengetahui apa definisi
printer
3)
Agar pembaca mengetahui jenis-jenis
printer
4)
Agar pembaca mengetahui bagaimana
cara-cara inpus printer IP2770
5)
Agar pembaca mengetahui troubleshooting printer dan solusinya
B.
Bagi pihak sekolah
1)
Bagi
sekolah yaitu untuk di jadikan modul bagi tahun depan.
2)
Menjadi
bahan ajar bagi adik-adik kelas di tahun
depan.
C.
Bagi pihak instansi.
1) Menjadikan motivasi agar dapat meningkatkan
produktifitas dalam berwirausaha.
D. Bagi
penulis
1)
Agar lebih memahami bagaimana cara inpus
printer ip2770 dan perbaikannya.
1.4 Waktu
Dan Tempat Pelaksanaan Pkl
Pelaksanaan PKL yang sudah saya
laksanakan selama 3 bulan yang di mulai dari tamggal 28 Desember 2015 s/d
tanggal 26 maret 2016. Bertempat di MULTITECH COMPUTER, Alamat Jl. BKR No 9 B
Tasikmalaya Telp (0265) 327198 Fax: (0265) 345983
1.5 Sistimatika
Penyusunan
A. BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang,maksud dan
tujuan praktek kerja lapangan,waktu dan tempat pelaksanaan PKL dan
sistematika penyusunan.
B. BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI
Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi,setruktur
organisasi serta visi dan misi serta keterkaitan dengan materi yang di ambil
dalam penyusunan tugas akhir.
C. BAB III LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi materi-materi dasar yang berkitan dengan
judul tugas akhir.
D. BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tahapan-tahapan proses/pengerjaan
terkait materi sesuai judul tugas akhir.
E. BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup,berisi tentang kesimpulan materi
penyusunan dan saran-saran.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Multitech Computer
Gambar 2.1. Gedung mutitech
computer
Sekitar tahun 1996-1998, sekelompok mahasiswa Universitas
Siliwangi. Tasikmalaya jurusan Teknik Elektro (salah satunya pemilik/pimpinan
sekarang) mewacanakan untuk membentuk usaha rental komputer dan service. Pada 1
Maret 1999, Multitech Computer resmi berdiri, berlokasi di jalan Siliwangi No.
91, yang awalnya didirikan oleh tiga orang owner. Pada saat itu terbagi dalam
tiga divisi, yaitu rental, service dan penjualan komputer. Pemilihan nama Multitech Computer pada saat itu diharapkan perusahaan bisa berkembang yang bergerak
dalam semua bidang yang berkaitan dengan teknologi komputer.
Pada akhir tahun 2000, Multitech computer mulai memfokuskan pada
divisi Service dan Penjualan. Pada saat itu posisi kepemilikan dari Multitech
dipegang dan dilanjutkan oleh Pimpinan Multitech sekarang. Pada saat itu, Multitech
Computer sudah berbentuk Perusahaan Perseorangan, yang melayani penjualan
komputer kepada masyarakat umum, swasta dan instansi pemerintah.
Pada tahun 2006, Multitech Computer pindah ke jalan BKR No 9 B,
dengan menempati gedung milik sediri. Dari sini,mulai dirintis sejumlah layanan
lain seperti penjualan Camera Digital dan Video Camcorder serta Video Editing.
Pada tahun 2007, Multitech Computer mulai mengembangkan usaha
dengan membuka cabang pertama di Jl. RE Martadinata No. 163. Kemudian
dilanjutkan dengan pembukaan sejumlah cabang di beberapa lokasi: Panumbangan
dan Jl. Galuh No.1 (Ciamis), serta Mayasari Plaza (Tasikmalaya).
Pada tahun 2008, Multitech Computer mulai melakukan penjualan
distribusi ke toko-toko komputer yang ada Tasikmalaya dan sekitarnya.Didukung
dengan jumlah karyawan sekitar 20 orang dangan latar belakang pendidikan mulai
dari SMP/SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi kalangan corporate dan
pemerintahan maka pada bulan April tahun 2008, dibentuklah Perseroan komanditer
dengan nama CV. MULTITECH COMPUTER.
2.2. Nilai-Nilai Perusahaan
Secara umum mengacu kepada slogan ”Life
is image Processing”, yang mengandung makna bahwa dalam setiap
perjalanan perusahaan akan selalu menghasilkan image/kerja yang bermanfaat
sehingga dapat menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan.
Didalamnya
mencakup:
a. Profesional kompetensi, tanggung jawab, corporateness, dan etika profesi
b. Kerja
Cerdas melalui
pengembangan kompetensi (pengetahuan, keterampilan)
c. Mentaati norma-norma yang berlaku di masyarakat.
2.3.
Bidang Layanan Perusahaan
Layanan yang ada sekarang
di CV. MULTITECH COMPUTER meliputi:
1)
Penjualan
& supplier produk-produk Teknologi Informasi terkini/up-to date dan yang berkaitan dengannya seperti Notebook, Netbook, PC All-in-One, Desktop Computer, Tablet PC, Projector,
Printer/Fax, Camera Digital & Video
Camcorder, CCTV System.
2)
Purna
jual, pelayanan klaim garansi, service
dan maintenance sejumlah produk
sesuai ketentuan dari Vendor.
3)
Authorized service center, pelayanan service bagi sejumlah produk untuk
kenyaman dan kemudahan bagi pengguna produk tertentu dengan kewenangan service yang telah dipercayakan oleh
pemilik Merk/Produk tersebut.
4)
Magang
/ praktek kerja lapangan ikut
berpartisipasi dalam pengembangan ilmu dimana para siswa SMK maupun mahasiswa
dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima di dunia pendidikan dengan dunia
kerja.
2.4.
Clients
Kami mensuplai kebutuhan
teknologi informasi untuk sejumlah kalangan, baik perorangan, corporate, organisasi kemasyarakatan,
instansi pemerintahan dan dinas pendididkan.
Diantaranya: Stikes
Muhammadiyah-Ciamis, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Ciamis serta sejumlah SD/SMP/SMK/SMA Tasikmalaya dan Ciamis.
2.5.
Struktur Organisasi Multitech
Computer
Gambar
2.2 Struktur Organisasi cv Multitech
2.6. Visi Dan Misi
Perusahaan
A. VISI
“Menjadi
Perusahaan Tehnologi Informasi terpercaya yang
bermanfaat bagi masyarakat”
B. MISI
1) Membantu
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bidang informatika.
2) Berperan
dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
3) Berperan
dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
4) Turut
mengembangkan teknologi informasi yang bekerjasama dengan mitra bisnis di
daerah maupun nasional.
2.7. Hubungan Pekerjaan dengan Materi
Hubungan
Pekerjaan dengan Materi yaitu Perbaikan kerusakan dan infus Printer adalah
salah satu pekerjaan yang di praktekan hari Senin tanggal 18-02-2016 pada CV.
MULTITECH COMPUTER .
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1
Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara
sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil
menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik
cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa.
Hal ini disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,
hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan
budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses
produksi akan dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal jerman,
yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah teknik
mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan
yang paling penting pada millenium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya
pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini
memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
3.2 Definisi Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang
menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik,
di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian yaitu picker sebagai alat mengambil kertas
dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat
pencetak sesungguhnya, karena ada suatu yang disebut tinta atau toner
yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta
ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan
tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan (cleaning) pada print-head printer tersebut.
3.3 Fungsi Printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai
fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke
media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut
dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka
akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakan akan buruk/tidak bagus.
3.4
Macam-Macam Printer
A. Printer Dot Matrix
Jenis Printer Dot Metrik merupakan
printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan
terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya,
sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. Printer ini hanya menghasilkan
warna tunggal sesuai dengan warna dari pita yang dipasangkan, biasanya warna
merah atau hitam. Kecepatan jenis printer ini sekitar 500 cps (character per second).
Menurut sejarahnya jenis printer
Dot Matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf
akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi
24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen
printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson
LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
Printer dot matrix pertama dikenal
pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix
dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih
pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101
adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. Pada
tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat
diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul
printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak
yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak,
printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar
kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang
saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini,
terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan
membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk
character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer
jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi,
tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak
dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam
suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh
pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf
demi huruf.
Setiap character yang terbentuk
akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam
dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang
berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix
juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color,
digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru,
merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan
karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer
dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer
jenis inkjet dan laserjet.
a.
Kelebihan
Printer Dot Matrix :
1. Lebih murah harganya
2. Dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
sekaligus
3. Pita printer relatif murah
b.
Kekurangan Printer Dot Matrix :
1. Mengeluarkan suara bising saat
mencetak
2. Proses cetaknya lambat
3. Hasil cetakannya tidak bervariasi
4. Hasil cetaknya kasar
Gambar 3.1. tampilan printer dot matrix
B. Printer Inkjet
Printer ini pertama dikembangkan
secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra
dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson,
Hewlett-Packard, dan Canon.
Printer jenis ini sudah menggunakan
media tinta yang telah terisi pada suatu media penyimpanan dan siap
menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna kombinasi yang diperintahkan oleh
komputer. Karena menggunakan sistem semprotan maka hasil yang didapatkan lebih
baik kualitasnya daripada dot matrix karena resolusi jenis printer hingga
mencapai 5760 x 1440 dpi. Tinta yang disemprotkan dapat dengan cepat mengering
dalam hitungan detik. jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil
cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet
menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik
titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat
kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon
dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan tinta cairan
hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet
ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus,
yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan
disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin
printer.
a. Kelebihan printer inkjet :
1.
Hasil
cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix
2.
Kualitas
cetaknya cukup baik
3.
Tidak
bising ketik mencetak.
b. Kekurangan printer inkjet :
1.
Harga
relatif lebih mahal dibanding dot matrix
2.
Tinta
printer relatif mahal
3.
Tidak
dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
Gambar 3.2. tampilan printer inkjet
C. Printer Laser Jet
Sesuai dengan namanya laser jenis printer
ini sangat bagus kualitas cetakannya dibanding kedua jenis printer dot matrix
dan inkjet. Sistem pencetakannya menggunakan infra merah melalui toner. Karena
sistem yang mirip dengan fotocopy, maka hasil yang didapatkan jauh lebih bagus
dan berkecepatan tinggi.
Sebenarnya cara kerja printer laser
mirip dengan mesin photocopy, yaitu
menggunakan photographic drum.
Prosesnya seperti ini:
a.
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
b.
Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada
permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari komputer.
Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai
sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
c.
Selanjutnya toner atau tinta
berwujud serbuk ditaburkan pada drum Karena toner bermuatan positif, akan
menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah
disorot dengan sinar laser.
d.
Baki kertas memasukkan selembar
kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif
oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik
statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena
berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin
citra yang ada di drum.
e.
Kertas yang telah menyalin
citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan.
Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas.
Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
f.
Setelah citra listrik statis
pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu
yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik
statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif
kembali.
g.
Proses akan diulang lagi untuk
pencetakan berikutnya
Kelebihan jenis printer laser :
1. Kecepatan cetak tinggi
2. Hasil cetak sudah sangat baik
3. Tidak bising.
Kekurangan jenis printer laser :
1.
Cepat
panas
2.
Harga
relatif lebih mahal
3.
Tinta
cepat habis
Gambar 3.3. tampilan printer laser
D. Printer Thermal
Teknik
yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang akan mencairkan lilin
dan melekatkan pada kertas yang khusus. Prinsip kerja printer ini mirip dengan
printer dot matrix hanya saja printer thermal menggunakan panas pada pin nya.
a.
Kelebihan
jenis printer thermal :
1)
Bentuknya
relatif kecil
2)
Cepat
dalam mencetak
3)
Harga
relatif mahal
4)
Tidak
bising
b.
Kekurangn
jenis printer thermal :
1)
Harus
menggunakan kertas khusus
2)
Tidak
bisa mencetak kertas lebar
Gambar 3.4. tampilan printer thermal
E. Plotter
Plotter
adalah printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-penatinta,
plotter juga merupakan output pertama
yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar arsitektur dan engineering.
Jenis
printer ini keakuratan pencetakan sangatlah dapat Plotter merupakan jenis
printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagi bentuk gambar akan
dapat disajikan secara prima.
1)
Jenis-Jenis
Plotter :
a.
Plotter
Pena
Plotter pena memiliki satu atau sejumlah pena berwarna untuk menggambar pada kertas atau plastik
transfaran, yang membuat keluaran dalam bentuk grafis.
b.
Plotter
Elektrostatis
Pada plotter ini, kertas di letakan pada tempat datar seperti
meja, lalu keluaran hasil cetakan dibuat dengan prinsip kerja seperti mesin potocopy yaitu dengan memberi tegangan
listrik pada kertas. Lalu tegangan listrik tersebut akan menarik tinta untuk
melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas
plotter elektrostatistidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatanya lebih
tinggi dibandingkan dengan plotter pena.
c.
Plotter
Thermal
Plotter ini menggunakan satu pin yang dipanaskan secara
elektronis,kemudianpin diewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas,
sehingga terbentuk gambar plotter thermal dapat digunakan pada kertas maupun
film buram.
d.
Plotter
Pemotong
Plotter Pemotong berfungsi untuk memotong
vinyl,karet,gabus,dll. Biasa digunakan pada industri sepatu atau industri
pakaian untuk memotong pola atau bahkan sekaligus.
e.
Plotter
Format Lebar
Plotter Format Lebar biasanya di gunakan oleh perusahaan
grafis karena mampu membuat cetakan berwarna yang sangat lebar.
2)
Cara kerja Plotter
Cara kerja plotter tidak jauh berbeda dengan cara kerja printer
hanya saja ukuran yang di hasilkan plotter dapat menelesaikan ukuran blueprint
sebuah bangunan arsitek/engineering
a. Kelebihan printer plotter :
1.
Dapat
mencetak kertas yang lebar
2.
Kecepatan
cetak sangat baik
3.
Kualitas
cetak sangat baik
4.
Tidak
bising.
b. Kekurangan printer plotter :
1.
Harga
relatif mahal
2.
Memakan
tempat
3.
Boros
tinta
Gambar 3.5. tampilan printer plotter
3.5 Printer
Dibedakan Jenisnya Berdasarkan
A.
Resolusi Cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan
printer dalam menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya,
resolusi 720x 720 dpi (dot per inch)
berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertikal dan 720 titik per 1 inchi
horizontal.Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya
diberikan pada manual book atau
tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
B.
Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (paper per minute). Semakin cepat dan
semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal.
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
C.
Media Pencetak
1)
Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada
printer dot matrix. Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan sistem kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan
tampilan yang akan dicetak.
Head jenis ini disebut dot matrix, karena
jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin
tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head.
Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170,dll.
2)
Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media
pencetaknya. Head yang digunakan
adalah jenis head yang mengatur
keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, desket (produk HP) dan bublejet
(Produk Canon).
a.
Jenis Jenis Tinta Printer
1)
Dye base ink
Jenis dan sifat tinta :
a.
Mudah
larut dengan air / non water resist
b.
Memiliki
varian warna yang lebih banyak / wide
colour gamut
c.
Kurang
tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor
UV resistance and weakest longevity ratings.
d.
Waktu
pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye
ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye
Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak
khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
pengembangan jenis dan sifat tinta :
a.
Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good
durability
b.
Agar
tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
2) Pigment
ink
Tinta ini juga di gunakan pada
printer inkjet dengan teknologi yang
lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
Jenis dan sifat tinta ini :
a.
Lebih
tahan terhadap air / Water resist
b.
Varian
warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
c.
lebih
tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong
longetivy ratings.
d.
Waktu
pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye
ink
e.
Warna
dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
Gambar3.6
Tinta Pigment
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
1) Epson dengan Durabrite dan Claria
Ink -nya.
2) Canon dengan Ultrachrome ink -nya
3) HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua
jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap
gas, air, cahaya dan waktu.
3)
Toner
Toner atau
tinta bubuk adalah serbuk yang digunakan pada pencetak laser dan mesin fotokopi untuk membentuk cetakan teks dan gambar pada kertas. Pada masa-masa awal, serbuk yang
digunakan adalah karbon biasa. Namun, untuk meningkatkan mutu cetakan, bahan
yang digunakan adalah campuran karbon dengan polimer. Partikel-partikel pada tinta bubuk meleleh karena panas
pada pelebur (fuser), dan
kemudian melekat pada kertas.
Gambar3.7
Tinta Toner
3)
Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan
sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas)
sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya.
Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin photocopy.Termasuk
printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L,dll.
D. Teknik Cetak :
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam
printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara
menekan (memukul) jarum head ke
pita, sedangkan non impact ialah
printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini
adalah printer inkjet dan toner.
E.
Media Cetak
:
Berdasarkan jenis Media Cetak :
1)
Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan
adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan
skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor. Hampir semua jenis printer
mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
2)
Photopaper
Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir
semua menyertakan fitur photo printing.
Kita tinggal membeli photo paper,
maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah.Untuk hasil yang lebih baik,
sebuah photo printing, biasanya
menggunakan 5 buah tinta, yaiut Black,
Cyan, Magenta, Light Cyan, dan Light Magenta.
3)
Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer
yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan
sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran polio, A4, dan yang paling besar digunakan adalah double polio atau A3.
3.6
Komponen
Printer
Dalam
printer ada beberapa istilah yang harus kita kelatui. Dengan mengetahui
arti dan maksud suatu istilah, maka kita akan mengerti maksud dari sebuah
perkataan atau tulisan yang kita baca.
Jika kita
mengerti, maka akan mempermudah kita dalam memahami dan berinteraksi dengan
orang lain.
Gambar 3.8 Printer dan bagiannya
salah satu
bagian dari perangkat printer yang berguna untuk menyimpan, mengatur dan tempat
keluarnya tinta ketika proses mencetak.
Gambar 3.9 Epson Cartridge
Gambar 3.10 Canon Cartridge
Gambar 3.11 HP Cartridge
Gambar 3.12 Toner Cartridge untuk
printer laser
2. Rumah Cartridge (Carriage
Unit)
Merupakan
tempat untuk meletakkan/mendudukkan cartridge dalam printer.
Gambar 3.13 Rumah Cartridge Canon
Gambar 3.14 Rumah Cartridge Epson
3. Head
Salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi untuk tempat keluarnya tinta/toner.
Salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi untuk tempat keluarnya tinta/toner.
Gambar 3.15 Head Printer Epson
4. Chip
Bagian
dari cartridge yang berfungsi untuk menghubungkan catridge dengan mainboard
printer.
Gambar 3.16 Chip Printer Epson
5. Ink Tank (Tabung Tinta)
Merupakan salah satu bagian dari
cartridge yang berfungsi menyimpan sementar tinta.
Gambar 3.17 Ink Tank Epson dan
Canon Type tertentu
Gambar 3.18 Ink Tank Brother
Gambar 3.19 Bagian – Bagian Ink Tank
6. Selang
Bagian dari sistem infus yang berfungsi sebagai saluran
mengalirnya tinta dari tabung tinta menuju tempat penyimpanan sementar tinta di
cartridge(Ink Tank)
Gambar 3.20 Selang
7. Infus
Modifikasi
atau model printer yang menggunakan media tabung infus sebagai penyimpanan
tinta, dan dengan infus ini refill(isi ulang tinta) tidak perlu lagi di siikan
langsung ke cartridge
8. Tinta
Bagian dari sistem printer berupa zat cair yang digunakan
untuk membuat cetakan kertas/banner menjadi berwarna. Tinta ini terdiri dari 4
atau warna kombinasi. Kalau 4 kombinasi warna C,M,Y,K kalau 6 kombinasi.
\
Gambar 3.21 Tinta 4 Kombinasi
Gambar 3.22 Tinta 6 Kombinasi
9.
Roll
Bagian dari printer yang berfungsi
untuk mengatur dan meluncurkan kertas yang akan digunakan untuk mencetak
Gambar 3.23 Roll
10.
Sensor roll
Merupakan sensor yang berfungsi
mendeteksi ada tidaknya kertas, dan mendeteksi posisi kertas yang akan
digunakan untuk mencetak
11.
Mainboard
Salah satu bagian penting printer
yang berfungsi mengatur/menjembatani antara driver(software) dan perangkat
keras komputer lain seperti cartridge,sensor, dll
Gambar 3.23 MainBoard Printer Epson
LQ-2180
12.
Lampu
Bagian dari printer yang berfungsi
sebagai indikator printer nyala dan indikator normal tidaknya printer. Standart
printer biasa, lampu ini terdiri dari 2 jenis, lampu indikator power dan reset
terdiri dari :
Gambar 3.24 Lampu Power dan Reset
Printer
13.
Tombol Power
Tombol untuk menyalakan dan
mematikan printer
14. Tombol Reset
Tombol untuk melakukan reset printer
ketika terjadi masalah
15.
Scaner
berfungsi
mengscan/membaca gambar yang sudah di cetak menjadi file gambar atau dicetak
ulang.
16.
Paper Tray
Tempat meletakkan kertas sebelum dan
setelah melakukan cetak. paper sebelum kertas di cetak di sebut paper
tray input, sedangkan paper tray setelah kertas di cetak disebut paper tray
output.
Gambar 3.25 Paper Tray Input Canon
Gambar 3.26 Paper Tray Ouput HP
Gambar 3.27 Paper
Tray Input dan output Brother
Gambar 3.28 Paper Tray Ouput Epson
17.
Toner
Bagian dari sistem printer berupa serbuk warna yang
berfungsi membuat cetakan ke kerta atau media lain. Toner ini kalau dalan
printer tinta/inkjet adalah sebagai tintanya sama seperti printer tinta/inkjet,
toner ini memiliki 4 kombinasi warna yaitu C,M,Y,K
18.
Timming Belt
Adalah bagian dari printer yang berfungsi untuk menarik
cartridge/alat scaner ke kanan dan ke kiri untuk ketika proses mencetak atau
mengscan
Gambar 3.29 Timming Belt
19.
Pembuangan Tinta
Tempat
pembuangan tinta yang merupakan hasil dari proses cetak
Gambar 3.30 Pembuangan Tinta Canon IP2770
20.
Driver
Salah satu bagian penting dari printer yang menghubungkan
komputer dengan printer
3.7
Keunggulan
Dan Kelemahan Printer Canon Ip 2770
Gambar 3.31 printer canon IP2770
A. Kekurangan Dari printer IP2770
1) Limit margin bottom cukup tinggi
yaitu 1,68 cm dibanding canon pixma ip 2770 yaitu 0.51, artinya ketika kita mengetik,
mengatur margin bottom / bawah paling maksimal ya 1,68, tidak bisa lebih,
karena jika lebih otomatis tulisan akan hilang atau terpotong dan jarak antara
tepi bawah kertas dengan tulisan banyak yang kosong.
2) border /bingkai yang kita buat di
dokumen di Ms Word akan terpotong atau bahkan hilang ketika diprint mengingat
limit margin yang cukup besar yaitu 1,68
B. Kelebihan Printer Ip2770
1. Harga ekonomis
Dari berbagai type
yang ditawarkan vendor canon, printer type ip2770 terbilang cukup murah
dikelasnya. Sehingga printer ini cocok untuk rekan-rekan yang memunyai anggaran
terbatas namun hasil kualitas cetak tidak mengecewakan.
2. Bisa untuk buka
usaha cetak foto kecil-kecilan
Seperti yang telah
kita sebutkan diatas, printer ini juga mampu melakukan percetakan gambar atau
foto dengan baik. Saya mempunyai seorang teman yang sedang membuka usaha cetak
foto menggunakan printer ip2770. Nah jika rekan-rekan ada niat membuka usaha
cetak foto dengan modal kecil, sepertinya canon ip2770 ini adalah pilihan yang
tepat.
3. Printer tidak rewel
dan kualitas bagus
Mengapa saya katakan kualitas printer ini bagus. Coba kita
perhatikan seri printer ip2770 ini merupakan type yang masih diproduksi hingga
kini (setidaknya sampai posting ini dipublish). Ini menandakan permintaan
pasar akan type ip2770 masih besar. disamping harga bersahabat juga kualitas
printernya mengharukan pemirsanya.
3.8 Bagian-Bagian Printer Canon Ip2770
Pada
dasarnya semua bagian printer adalah fungsinya sama, hanya berbeda bentuk saja.
Bagian-bagian printer Canon IP2770:
1) Mainboard
Printer
Bagian
yang pertama adalah Mainboard Printer. Mainboard Printer berbentuk papan
sirkuit yang berfungsi untuk mengedalikan seluruh kerja dari printer. Dalam
mainboard terdiri dari komponen elektronika seperti Resistor, Kapasitor, IC
serta soket-soket.
Kerusakan
dalam mainboad mengakibatkan printer tidak dapat bekerja. Kerusakan biasanya
ditandai dengan blink.
Gambar 3.32 Mainboard printer
2) Encoder
Bagian
printer selanjutnya adalah Encoder. Encoder berbentuk pita tipis transparant.
Letak encoder biasanya ada di belekang HEAD / Tempat catrid, fungsi alat ini
hampir sama dengan timing disk. Namun penggunaanya yang berbeda, encoder
bekerja sebagai timing pada HEAD. sama dengan timing disk, alat ini tidak
terdapat di beberapa jenis dan tipe printer.
Gambar 3.33 Encoder
Jika hasil
cetak zigzag atau tidak lurus, penyebab utamanya adalah encoder kotor. Dari
beberapa kasus yang terjadi pada Printer salah satunya adalah disaat kita
mencetak sebuah dokumen terutama tabel dengan ms.word atau aplikasi lainnya dan
ketika hasil cetak zigzag, garis tabel tidak lurus atau hasil cetak berbayang.
Untuk
memperbaiki Encoder panjang / Sensor catridge tersebut cukup Anda cek apakah
terdapat kotoran yang terdapat pada Encoder jika ada bekas percikan tinta
silahkan bersihkan Encoder tersebut dengan menggunakan tissu. dan silahkan Test
Print untuk mengetahui hasilnya.
3)
Rol Penari Kertas/ Karet Penarik Kertas
Karet
Penarik Kertas, berfungsi untuk menarik kertas agar dapat dicetak oleh Printer.
Kerusakan yang umum terjadi dari Karet Penarik Kertas adalah kertas tidak bisa
masuk atau bahkan kertas masuk lebih dari satu, Printer tidak menarik kertas /
kertas yg ditarik miring
Gambar
3.34 Rol Penari Kertas/ Karet Penarik Kertas
Gambar 3.35 Karet Penarik kertas
Gambar 3.36 rel catridge
4) Sensor
Paper/Kertas
Sensor ini
bekerja sebagai pendeteksi ada tidaknya kertas untuk di print, berfungsi pula
untuk mendeteksi panjang pendeknya kertas. biasanya alat ini terdapat di bagian
samping atau atas Rol penarik kertas.
Gambar 3.37 Sensor kertas
Gambar 3.38 Sensor mekanik
5)
Timing
Disk
Timing
Disk, berbentuk lingkaran dengan gerigi dibagian dalam adalah komponen yang
berfungsi sebagai timing ( Pewaktu ) pada waktu printer menarik kertas,
penjelasan yang lebih gampang-nya adalah perbedaan berjalanya kertas ketika
kita menggunakan kualitas biasa dan kualitas foto / higth. disitu terlihat
kecepatan yang berbeda. di sinilah fungsi alat ini. namun beberapa type printer
tidak menggunakan timing disk.
Gambar 3.39 Timing disk
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1. Langkah – Langkah Instalasi Driver
Printer Canon IP 2770
1.
Nyalakan
komputer atau laptop
2.
Masukan
DVD drive pada komputer
3.
Masuk
ke dalam computer
4.
Double
klik DVD drive yang telah di masukan kr dalam computer
5.
Pilih
tempat tinggal (Asia), klik maju
6.
Pilih
negara (Indonesia), klik maju
7.
Pilih
metode instalasi yaitu instal serasi
8.
Tandai
kotak centang perangkat lunak untuk menginstal,
a) Pertama, pilih pengandar pencetak IJ
agar dapat menjalankan operasi cetak
yang sesuai untuk berbagai tipe dan ukuran kertas.
b) Kedua, pengandar pencetak xps sesuai
untuk mencetak daei perangkat lunak aplikasi yang mendukung pencetakan xps
(pada windows vista atau yang lebih baru.
9.
Klik
maju
10. Pilih ya untuk perdetujuan lisensi
produk canon dan jika memilih tidak maka instalasi di batalkan
11.
Masukan
colokan USB pada komputer beserta kabel power dan nyalakan komputer
12.
Pencetak terdeteksi, tunggu samapi proses
instalasi selesai
13.
Dianjurkan
penjajaran kepala cetak, jika hasil cetakan bergaris atau kurang memuaskan
menyejajarkan kepala cetak dapat mengatasi masalah ini, pengesetan selesai
14.
Klik
maju,
15.
”Exented survey program” pilih setuju
16.
Instalasi
selesai dan siap untuk digunakan, klik keluar
4.2. Alat dan Bahan Penginfusan Printer
Canon IP 2770
No.
|
Nama Alat/Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Obeng
|
Plus, minus
|
1 buah
|
Dipakai semua
|
2.
|
Kikir
|
|
1 buah
|
Untuk membesarkan lubang pada casing
|
3.
|
Bor Mini
|
Khusus Cartridge
|
1 buah
|
Untuk melubangi cartridge
|
4.
|
Tinta
|
Terdiri dari 4 warna
(black, cyan, yellow, magenta)
|
1 paket
|
|
5.
|
Tabung Tinta 1 Paket
|
Terdiri dari 1 pcs (tabung tinta) dan penutupnya
|
1 buah
|
Termpat menyimpan tinta
|
6.
|
Penjepit
|
|
|
Untuk menjepit selang tinta
|
7.
|
Karet Penutup Tabung
|
Terdiri dari 4 warna (black,
cyan, yellow, magenta)
|
4 buah
|
|
8.
|
Knee L
|
Ukuran 1,4 mm
|
4 buah
|
Untuk menyambungkan antara selang dengan cartridge
|
9.
|
Knee Ciss
|
Ukuran 1,4 mm
|
4 buah
|
Untuk menyambungkan antara cartridge
dengan selang
|
10.
|
Cartridge
warna
|
Canon 811
|
1 buah
|
Untuk alat pencetak
|
11.
|
Cartridge
hitam
|
Canon 810
|
1 buah
|
Untuk alat pencetak
|
12.
|
Botol Pembuangan
|
|
1 buah
|
Untuk menampung limbah tinta
|
13.
|
Double Type
|
|
1 buah
|
Untuk merekatkan tabung tinta ke printer
|
14.
|
Lakban
|
|
1 buah
|
Untuk menahan selang
infus pada head agar tidak bergeser
|
15.
|
Solder
|
|
1 unit
|
Untuk melelehkan bagian head
cartridge warna
|
16.
|
Cutter
|
|
1 buah
|
|
17.
|
Tisu
|
|
1gulung
|
|
18
|
Lem Lilin
|
|
1 buah
|
Untuk merekatkan penjepit infus ke casing
|
Tabel
4.1 alat dan bahan penginfusan printer canon IP2770
4.3. Implementasi Keselamatan Kerja
5) Berdo’a sebelum bekerja.
6) Memakai pakaian kerja yang telah
ditetapkan.
7) Menggunakan alat sesuai dengan
fungsinya.
8) Kumpulkan komponen pada tempat yang
bersih dan aman.
9) Lakukan pekerjaan sesuai dengan
urutan kerja.
10)
Lakukan
pekerjaan secara teliti, cermat, dan hati hati.
4.4. Proses Pengerjaan
A. Pengecekan Pertama
Langkah
pertama infus adalah mengecek terlebih dahulu printer yang akan di pasang infus
tujuannya adalah mengecek keadaan catridge
apakah masih baik atau sudah rusak. Apabila catridge
baik maka infus printer dapat dilakukan.
B.
Alat
Pembongkaran
Gambar 4.1. bor
Gambar 4.2. Obeng
(+) (-)
Gambar
4.3. Kikir
C. Pembongkaran
1.
buka
baut yang terpasang di bagian badan printer dengan menggunakan obeng (+).
Kemudian,lepaskan casing atas dari
printer dengan menekannya lalu di dongkrak menggunakan obeng (+) pada bagian depan dan belakang printer.
Gambar 4.4. Membuka baut dan Melepas
casing printer
2. Lubangi
casing bagian belakang samping kiri tepatnya untuk saluran pembuangan tinta.
Gambar 4.5. Melubangi casing
3.
Tarik selang pembuangan pada printer
hingga menonjol ke belakang lalu sambungkan selang pembuangan printer tersebut
dengan selang yang telah di persiapakan sesuai kebutuhan.
Gambar
4.6.
Menyambungkan selang pembuangan
4.
Rapihkan casing pasang kembali baut-baut
dengan benar.
Gambar
4.7.
Memasang baut
5. Masukan
selang pembuangan tadi ke dalam botol pembuangan yang sudah di lubangi dengan
bor.
Gambar 4.8. Melubangi botol
pembuangan
6.
Solder print head (bagian atas warna putih tulang) tempat cartridge colour diletakan agar
memberikan ruang terhadap selang yang terpasang di cartridge atau bisa juga
untuk menghindari selang terhimpit.
Gambar
4.9. Solder print head
A.
Proses Penginfusan
1. Siapkan
alat dan bahan untuk menginfus printer.
Gambar
4.10. Satu paket tinta
Gambar
4.11. Satu
paket tabung tinta dan penutupnya
Gambar
4.12. Penjepit selang tinta (knee ciss)
Gambar 4.13.
Karet
penutup cartridge
Gambar 4.14. Selang konektor (knee
L)
Gambar
4.15. Cartridge
warna
Gambar 4.16. Catridge hitam
Gambar 4.17. Tabung dan selang pembuangan
Gambar 4.18. Double type
Gambar 4.19. Lakban
Gambar 4.20. Cutter
Gambar 4.21. Solder
Gambar 4.22. Tisu
Gambar
4.23. Lem lilin
2. Isi
tinta pada masing-masing tabung sesuai warna, lalu pasang penutupnya.
Gambar 4.24. Pengisian tinta
3. Beri lubang pada catridge skitar 3-4 mm,untuk membuat lubang pada catridge kita bisa menggunakan
solder atau dengan meggunakn bor.jangan terlalu besar lubangnya karena jika
terlalu besar maka catridge tidak
dapat menghisap tinta dari tabung,kalau terlalu kecil akan kesulitan waktu
memasang karet pada catridge.
Gambar 4.25.
Melubangi catridge
4. Pasang karet pada catridge
Gambar 4.26.Pemasangan karet pada catridge
5. Jepit selang dengan penjepit,tujuannya agar tidak tinta tidak keluar.Kemudian ukur selang sesuai dengan
warna yang ada pada catridge dan
tabung tinta.Penentuan pada catridge warna
: lubang atas warna merah,lubang kiri bawah warna biru dan lubang kanan bawah
warna kuning.
Gambar 4.27. Pengukuran selang
6. Sambungkan knee L pada masing-masing selang.
Gambar 4.28. Menyambungkan knee L
7.
Pasangkan sambungan selang dengan Knee L tadi ke catridge
yang sudah
di pasang karet
ciss.
Gambar 4.29. Memasangkan Knee L pada catridge
8. Pasang penahan selang
Gambar 4.30. Pemasangan penahan
selang
9.
Pasangkan
catridge pada printer,atur jarak selang sehingga
pada waktu catridge ke kanan atau ke kiri tidak terlalu panjang atau terlalu
pendek.Jika sudah pas posisi selangnya kita bisa memasang lakban pada bagian
tengah agar tidak bergeser posisi dan ukuran selang.
Gambar 4.31. Pemasangan catridge pada
printer
10.
Pasang
double type di bagian belakang tabung tinta.
Gambar 4.32.
Pemasangan double type
11.
Pasang double type pada pembuangan.
Gambar 4.33. Pemasangan double type
pada pembuangan
B.
Pengecekan
kedua
1.
Masukan kabel power pada port power.
Gambar 4.34. Masukan kabel power
2. Masukan kabel USB pada port USB
Gambar 4.35.
Masukan kabel USB
3. Masukan kertas pada
bagian penyangga kertas.
Gambar 4.36.
Masukan kertas
4. Tekan
tombol power.
Gambar 4.37. Tekan tombol power
C. Lakukan
“Print Test Page” pada komputer.
1.
Klik star menu pilih “printers and faxes”
\
Gambar 4.38. Tampilan Star Menu
2.
Cari printer “canon IP 2770” yang
memiliki status “ready” klik
kanan “properties”
Gambar 4.39.
Tampilan Printer and Faxes
3.
klik kanan “properties” dan klik “print
test page”
Gambar 4.40.
Tampilan Print Test Page
4.
Hasil akhir.
Gambar 4.41. Hasil Print
4.5. Analisa Hasil Pengerjaan
Troubleshooting Printer Canon ip2770
1)
Gejala 1, Printer tidak bisa mencetak
a.
Penyebab :
1.
Cartridge
bermasalah
2.
Ada masalah
dengan sensor / error
3.
Sensor
kemungkinan patah
4.
Ada data
yang akan diprint tapi tidak jadi / belum di cancel
5.
Driver
tidak cocok
b.
Solusi :
1.
Perbaiki cartridge jika tetap
bermasalah maka harus diganti
2.
Bersihkan sensor
3.
Ganti sensor
4.
Cancel / batalkan print pada komputer
5.
Instalkan driver yang cocok
2)
Gejala 2, Tinta warna tidak
keluar / kurang jelas
a.
Penyebab :
1.
Tinta di
dalam cartridge kosong / habis
2.
Tinta
didalam cartridge mengering sehingga tinta tidak bisa keluar / mampet
3.
Head cartridge kotor / berkarat
b.
Solusi :
1.
Isi tinta
2.
Bersihkan
dengan cairan khusus penghancur tinta
3. Ganti cartridge
3)
Gejala 3, Tinta hitam tidak
keluar / kurang jelas
a.
Penyebab :
1.
Tinta di
dalam cartridge kosong / habis
2.
Tinta
didalam cartridge mengering sehingga tinta tidak bisa keluar / mampet
3.
Head cartridge kotor / berkarat
b.
Solusi :
1.
Isi tinta
2.
Bersihkan
dengan cairan khusus penghancur tinta
3. Ganti cartridge
4)
Gejala 4, Hasil cetak cartridge
black bergaris
a.
Penyebab :
1.
Cartridge bermasalah
6.
Solusi :
1.
Ganti cartridge
5)
Gejala 5, Ketika mencetak kertas selalu tertarik miring
a.
Penyebab :
1.
ASF (advanced streaming format) ada yang
terhalang
2.
Roll rusak
b.
Solusi :
1.
Dilihat
apabila ada benda yang masuk
2.
Ganti roll
6)
Gejala 6, Tinta warna tidak keluar sesuai dengan data di komputer
a.
Penyebab :
1. Salah pengisian tinta
b.
Solusi :
1. Kuras cartridge,
bersihkan tinta yang didalam cartridge
7)
Gejala 7, Mati total
a.
Penyebab :
1.
Motherboard rusak
2.
Powersupply rusak
b.
Solusi :
1.
motherboard harus diganti.
2. power
supply harus diganti.
4.6.
Cara Memperbaiki Printer Canon Pixma IP2770
A. Indikator
Lampu Blinking Sebanyak 13x
Cara Memperbaikinya :
a)
Lepaskan catridge error yang di tampilkan pada layar monitor.
b) Bersihkan
catridge dan konektor nya dengan tissu dan bersihkan konektor catridge dengan printer.
c)
Pasang kembali catridge.
d) Tekan
tombol resume selama kurang lebih 10 detik sampai printer melakukan proses reset count catridge yang error dan
peringatan error pada monitor hilang.
Jika terjadi hal yang serupa maka ulangi lagi. Biasanya untuk mereset kedua
catridgenya, hitam dan warna.
B. Hasil
print terputus- putus
Cara
Memperbaikinya :
a)
Bersihkan catridge dengan cairan pembersih catridge
b) Kemudian
lakukan cleaning pada menu printer
star>setting>Printer and faxes
c) Klik
kanan printer canon pixma ip 2770>Properties>Maintance> clening atau
deep cleaning . lakukan secara berulang-ulang. Jika permasalahan berlanjut
betanda catridge rusak tidak bisa digunakan
kembali dan catridge harus diganti.
BAB V
PENUTUP
5.1
Saran
Dengan berakhirnya pelaksanaan
pakerin di CV. MULTITECH COMPUTER serta melihat secara langsung keadaan
industri yang dihubungkan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka
penyusun mencoba beberapa saran baik pihak industri maupun pihak sekolah.
A. Saran untuk Pihak Industri
Diharapkan
perusahaan tidak ragu-ragu untuk memberikan ilmu kepada siswa yang sedang
melaksakan prakerin sehingga pelaksanaan prakerin siswa yang bersangkutan
mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat.
Selain
itu diharapkan industri dapat memberikan informasi mengenai perkembangan
teknologi kepada pihak sekolah guna menambah pengetahuan dalam menyongsong
dunia kerja dan hubungan kerja.
B. Saran
Untuk Pihak Sekolah
1)
Lebih ditingkatkan lagi kerja sama yang
bersifat komunikatif antara pihak industri dengan pihak sekolah maka, penyusun
berharap pihak sekolah lebih sering menanyakan kemajuan siswa didiknya kepada
perusahaan dan menayakan apakah pihak perusahaan merasa puas dengan kinerja
para peserta prakerin di perusahaan tersebut atau tidak.
2)
Karena sebagian besar siswa kurang paham
tentang job description ditempat yang
akan menjadi pelaksanaan praktek kerja maka dari itu pihak sekolah lebih
ditingkatkan lagi sosialisasi tentang tempat PRAKERIN. Agar siswa tahu secara
detail tentang job description ditempat yang akan menjadi pelaksanaan
Praktek kerja industri.
5.2
Kesimpulan
Pembelajaran
di dunia kerja sangat berdampak positif karena penyusun dapat merasakan
bagaimana pelaksanaan praktek secara
langsung di lingkungan dunia kerja. Penyusun juga dapat mengukur sejauh mana
kemampuan atau penguasaan ilmu praktek yang kami dapat dari sekolah. Penyusun
menyadari bahwa ilmu dan kemampuan kami belum cukup baik dibandingkan dengan
para teknisi yang ada di dunia kerja, oleh karena mohon dapat memakluminya.
Akhirnya kami sangat bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dari pihak
sekolah maupun CV. MULTITECH COMPUTER yang
telah membimbing kami, sehingga Praktek Kerja Industri yang kami dapat di CV. MULTITECH COMPUTER bisa dijabarkan
kedalam laporan ini. Serta kegiatan Praktek Kerja Industri ini sangat
bermanfaat bagi penyusun, baik berupa soft skills, ilmu pengetahuan tentang
jaringan komputer maupun hal – hal yang berkaitan dengan ilmu di dunia
industri.